Terkait Insiden SMGP, Ketua DPRD Madina Minta Segera Lakukan Investigasi

Terkait Insiden SMGP, Ketua DPRD Madina Minta Segera Lakukan Investigasi

Topmetro.news – Ketua DPRD Mandaililing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis SH mengimbau dan menegaskan kepada perusahaan pembangkit listrik tenaga panasbumi PT SMGP dalam menjalankan operasionalnya agar tidak terjadi lagi insiden yang menyebabkan korban.

Pernyataan tersebut beliau sampaikan pasca terjadinya well kick di Pad T yang mengeluarkan semburan lumpur. Yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran Pad T, Minggu (24/04/2022).

Lebih lanjut politisi Partai Gerindra teraebut berharap Harapan kepada perusahaan agar melakukan operasional yang maksimal. Dengan mengkaji segala hal, tidak hanya membuat target lalu proses kajian dinomorduakan.

“Sebelum melakukan target, evaluasi harus benar-benar dilaksanakan agar dapat menghindar dari insiden yang menyebabkan korban”.tegas Erwin yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Madina itu.

Investigasi Labfor

Ketua DPRD Madina itu menuturkan, Bila dilihat secara sederhana, kejadian PT SMGP hari ini. Yang mana ada semburan lumpur di wel pad T. Diperkirakan karena ada tekanan dari dalam yang mau keluar dan tidak bisa ditampung pipa yang pada akhirnya menimbulkan semburan.

Dan beliau juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak berspekulasi mengenai penyebabnya tanpa melalui tim ahli atau keputusan laboratorium Forensik (Labfor,red).

“Jangan ada yang mendahului keputusan labfor (laboratorium forensik) yang turun langsung hari ini ke Madina, kita tunggu apa hasilnya”.pungkasnya

Kemudian kepada masyarakat ia juga meminta agar tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang tidak semestinya. Yang pada akhirnya nanti akan merugikan seluruhnya.

Lalu Erwin juga menambahkan, meminta supaya perusahaan sesegera mungkin melakukan investigasi semua dampak atas insiden yang terjadi hari ini, termasuk kerugian yang ditimbulkan, terutama air yang dialiri, dan dampak limbah yang dikeluarkan dari pengeboran tersebut, tidak boleh luput dari kajian perusahaan.

“sementara ini, pengeboran kiranya dihentikan dulu sebelum selesai investigasi yang dilakukan labfor. Ini suatu hal menunjukkan perusahaan menghargai masyarakat”.pintanya

Dikatakannya, selaku ketua DPRD Madina saya berterima kasih kepada bapak Kapolda dan Kapolres yang telah bergerak cepat. Bertindak sigap melakukan antisipasi, baik kepada masyarakat korban, maupun terhadap dampak yang ditimbulkan.

Maka dari itu imbuhnya, saya meminta agar semua pihak harus objektif untuk mengkaji penyelesaian yang terbaik bagi semua pihak atas kejadian ini.

Reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment